Ilmuwan Inggris menciptakan mesin cuci yang paling hemat air, karena nyaris tidak menggunakan air dan membersihkan pakaian kotor dalam keadaan kering.
Pengguna hanya tinggal melempar pakaian kedalam mesin, dimana terdapat butir-butir plastik kecil khusus, yaitu bahan polymer yang berfungsi sebagai pembersih kotoran.
Setelah cucian bersih, butir polymer itu kemudian hanya tinggal dibersihkan dari cucian. Butir polymer ini dapat digunakan ratusan kali dan berdampak pada penghematan energi listrik dan bahan detergent.
Telegraph, Sabtu (08/07/201) melansir, pengembang mesin cuci ini, Xeros yang berpusat di Catcliffe, dekat Rotherham menyebutkan, teknologi hijau yang mereka ciptakan mengurangi jumlah footprint karbon dari kegiatan mencuci menggunakan mesin cuci konvensional. Yang lebih penting lagi, mesin cuci ini dapat menghemat miliaran liter air.
"Ambisi kami, selama teknologi ini memberikan keuntungan, kami rasa temuan ini menjadi platform teknologi baru untuk sebuah binatu," kata Bill Westwater.
Westwater menambahkan bahwa sekarang adalah saatnya untuk menawarkan sesuatu yang 'hijau' bagi Bumi dengan sistem mesin cuci yang hemat air ini. Xeros berharap produknya akan segera dikomersilkan pada akhir tahun, dengan hotel, binatu, dan rumah-rumah panti menjadi target utama produk ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar