Mengapa Gaji Ilmuwan Lebih Kecil Dibanding Marketing

Teori gaji menyatakan bahwa insinyur dan ilmuwan tidak pernah bisa mendapatkan penghasilan sebanyak eksekutif bisnis dan marketing. Teori ini sekarang dapat didukung oleh suatu persamaan matematika didasarkan pada dua postulat berikut:

1. Pengetahuan adalah Daya.
2. Waktu adalah Uang.

Seperti setiap insinyur tahu:
Daya = Kerja / Waktu

dikarenakan:
Pengetahuan = Daya
Waktu = Uang

Hal berikut bahwa:
Pengetahuan = Kerja / Uang.

Pemecahan untuk Uang, kita mendapatkan:
Uang = Usaha / Pengetahuan.

Jadi, ketika Pengetahuan mendekati nol, Uang mendekati tak terhingga, terlepas dari jumlah pekerjaan yang dilakukan.

Kesimpulan:
Semakin sedikit Anda tahu, semakin besar penghasilan Anda

2 komentar:

  1. hore ternyata gaji saya sebagai sales lebih gede dari para ilmuwan

    BalasHapus
  2. apa-apa-an nih. Gak jelas banget deh. Semakin banyak kita tau pengetahuan, semakin banyak kita mendapat uang. Karena, jaman sekarang itu pengetahuan lebih banyak dicari. Kalian gak mikir? kalo gak ada pengetahuan, gimana kalian bisa belajar dan hidup dimasa yang akan datang? hah?! kalo gak ada pengetahuan, mungkin gak BAKALAN DIBANGUN SEKOLAH!!! Nge post tuh mikir dulu kali. Pemerintah mungkin gak peduli sama para ilmuwan sehingga dilantarkan. Trus diambil sama luar negeri. Mungkin kalo para ilmuwan udah ada disana dan ilmu2 mereka diterapkan diluar negeri, indonesia akan kalah saing lagi dan.... SIAP-SIAP AJA "DIJAJAH KEMBALI" HAHAHAHAHAHAHAHA. Gue ini masih berumur 13 tahun ya. Jangan adu bacot sama gue. Gue masih kecil dan polos. Gue ngomong apa adanya dan tidak berbohong.

    BalasHapus