Tidak ada bangunan di dunia ini yang bisa menandingi jembatan Golden Gate sebagai tempat favorit untuk bunuh diri. Sejak selesai dibangun hingga saat ini, diperkirakan 1300 kasus bunuh diri berlangsung di jembatan ini. Angka rata-ratanya adalah 1 kasus setiap dua minggu. Sedemikian banyaknya kasus bunuh diri – sampai-sampai pihak otoritas jembatan berhenti menghitung saat angka bunuh diri mencapai 1000 di tahun 1995). Sejak awal tahun 2005 saja, tercatat 20 kasus bunuh diri berlangsung di jembatan ini. Sebagian dari kasus bunuh diri ini terekam di kamera yang dipasang di beberapa bagian jembatan saat seorang pembuat film dokumenter Eric Steel memasang kamera di tempat ini.
Bandingkan tingginya kasus bunuh diri ini dengan obyek lain – semisal Menara Eiffel yang sukses menjadi tempat peristiwa bunuh diri sebanyak 400 kasus – padahal menara ini selesai jauh lebih dulu daripada jembatan Golden Gate.
Tidak semua kasus bunuh diri di jembatan Golden Gate berjalan mulus. Hingga tahun 2003 sekitar 26 orang gagal bunuh diri di jembatan Golden Gate. Penyebab utamanya adalah mereka menghantam air dengan kaki duluan. Walau begitu, hampir semua orang yang gagal dari usaha bunuh diri ini – menyesali pilihan mereka menggunakan jembatan Golden Gate. Tidak heran, karena saat gagal – kebanyakan dari orang yang selamat ini mengalami multiple fracture (patah tulang di berbagai lokasi) dan cedera organ internal. Diperkirakan saat menghantam air dari ketinggian 67 meter – kecepatan jatuh mencapai 120 km/jam yang berlangsung selama 4 detik. Pada kecepatan seperti itu – permukaan air bisa sama efeknya dengan permukaan beton.
Tingginya kasus bunuh diri inilah yang membuat otoritas pemerintah San Fransisco dan jembatan Golden Gate merencanakan membangun pagar pemisah, sehingga rel pemisah setinggi 1.2 meter yang saat ini berada di sisi timur jembatan akan ditinggikan sehingga semakin menyulitkan orang yang hendak bunuh diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar