Beberapa waktu lalu kita dihebohkan oleh berita selaput dara buatan China, artificial virginity hymen (AVH), yang dikabarkan sudah beredar di Jakarta.
AVH yang didistribusikan oleh perusahaan China, Gigimo, itu konon dijual dengan harga 30 dollar AS (sekitar Rp 300.000).
Di Jakarta alat ini dijual mulai dari harga Rp 165.000 hingga Rp 700.000. Alat itu dipakai para wanita yang baru menikah untuk mengelabui suami bahwa ia masih gadis. AVH dikabarkan akan mengeluarkan cairan seperti darah jika pecah.
Gigimo memasarkan produknya di beberapa negara, terutama negara yang masih menganggap kegadisan adalah hal yang mutlak dimiliki perempuan sebelum menikah.
Menanggapi berita tersebut, Prof Dr Junizaf, SpOG, staf pengajar di Departemen Obstetrik dan Ginekologi FKUI RSCM, mengaku belum pernah menemukan AVH. "Saya sudah sering mengikuti konferensi di mana-mana, tapi belum pernah mengetahui adanya selaput dara palsu ini," katanya.
Dia menambahkan, selaput dara palsu tidak dikenal di dunia kedokteran. Namun, dalam dunia kedokteran memang ada teknik operasi untuk mereparasi hymen yang terlanjur robek, yakni hymenoplasti.
Hymen adalah lapisan mukosa yang mengelilingi atau menutupi sebagian dari muara vagina. Lapisan tersebut memiliki pembuluh darah dan saraf. Akibatnya, robekan pada hymen sering kali diikuti dengan pendarahan dan rasa nyeri.
"Lubang hymen besarnya kira-kira hanya satu jari. Jadi, kalau terjadi senggama pasti robek, kecuali yang sangat elastis yang tak mudah robek dan tak akan berdarah saat ditembus penis," kata dokter yang memiliki spesialisasi di bidang uroginekologi ini.
Meski begitu, menurut Junizaf, operasi hymenoplasti memang tidak dipopulerkan di Indonesia dengan alasan moral dan sosial. "Wanita masih dihargai dan dipandang tinggi derajatnya. Lagi pula kalau operasi ini populer, berarti kejujuran tak dihargai lagi," katanya.
Pada kondisi tertentu, hymenoplasti dikerjakan oleh dokter, misalnya pada korban pemerkosaan. Tujuan hymenoplasti adalah mengembalikan hymen pada keadaan sebelum terjadinya robekan.
Namun, perlu diingat bahwa ketebalan, bentuk, dan elastisitas hymen berbeda-beda pada setiap wanita. "Setiap tindakan uroginekologi dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi dan anatominya, termasuk juga membuatkan lubang vagina pada wanita yang memiliki kelainan cacat bawaan," katanya.
Sumber
woalah.. baru tau gw ada alat macam spt ini..
BalasHapusjadi ga gaptek lagi da mengenai sex education.. hehe thx..
mampir juga yah bro http://sdftyujklvbn.blogspot.com/
Ok..:)
BalasHapusnice
BalasHapus