Pembunuh berantai tak hanya ada di film-film. Di dunia nyata pun
pembunuh berantai sebenarnya ada. Keberadaannya tentu meresahkan
masyarakat karena orang bisa sangat berbahaya. Benarkah ciri-ciri
pembunuh berantai diketahui sejak masih kanak-kanak?
Ada sebuah
teori yang disebut dengan Macdonald Triad. Teori ini menyatakan bahwa
ada 3 perilaku umum selama masa kanak-kanak yang dapat menjadi petunjuk
seorang anak rentan menjadi pembunuh, yaitu: mengompol setelah usianya
melewati 5 tahun, kejam terhadap binatang dan suka bermain api.
Teori
Macdonald Triad dikemukakan oleh psikiater forensik bernama JM
Macdonald pada tahun 1963. Dalam tulisannya yang berjudul 'The Thrat to
Kill', Macdonald mengamati perilaku yang sering terlihat pada pasien
yang sangat agresif dan sadis.
Macdonald mewawancarai 48 orang
pasien psikotik dan membandingkannya dengan 52 pasien nonpsikotik yang
pernah mengancam akan membunuh seseorang. Lebih dari setengah peserta
penelitian adalah laki-laki berusia antara 11 - 83 tahun. Ia menemukan
bahwa pasien sadis cenderung melakukan ketiga hal tersebut saat masih
kanak-kanak.
Seperti dilansir Medical Daily, Selasa
(16/10/2012), satuan Analisis Perilaku FBI sempat membuktikan kebenaran
teori Macdonald pada tahun 1980-an sampai 1990-an. Peneliti mengumpulkan
informasi dari 36 orang pembunuh, sebanyak 25 orang di antaranya adalah
pembunuh berantai. Tetapi karena sampelnya terlalu kecil, penelitian
ini dianggap kurang valid.
Beberapa agen lantas mengembangkan
teori ini dan menemukan bahwa separuh sampel penelitian berasal dari
rumah tangga single parent, tiga perempat di antaranya memiliki orang
tua yang mengabaikan anaknya, tiga perempat peserta mengidap paraphilia
atau perilaku seksual yang ekstrim dan pernah mengalami pelecehan
seksual.
Sebagian peserta yang diwawancarai memiliki riwayat
gangguan kejiwaan dengan IQ rata-rata normal sampai cerdas. Beberapa
pelaku kekerasan memang suka bermain api, berlaku kejam terhadap hewan
dan mengompol setelah usianya lewat 5 tahun. Tapi jarang ditemukan
peserta yang memiliki ketiga perilaku ini sekaligus. Yang sering
dimiliki adalah sifat suka mengabaikan perasaan orang lain.
Baru-baru
ini, para peneliti mulai kembali mengulik kebenaran teori Macdonald
Triad. Pada tahun 2010, Kori Ryan menerbitkan tesis yang mereview teori
tersebut secara luas dan menemukan bahwa kecenderungan perilaku tersebut
benar adanya. Ketiga perilaku tersebut dapat menjadi indikasi seorang
anak kurang mampu mengatasi stres atau mengalami gangguan perkembangan.
Meskipun
demikian, sebelum ditemukannya penelitian dengan data yang lebih baik
untuk mendukung teori Macdonald, peneliti menyarankan sebaiknya jangan
menyebut seorang anak rentan menjadi pembunuh sebab dapat mengganggu
perkembangan mentalnya.
http://health.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar