Aneh, Mantan Pastor Katolik di Australia ini Menyalahkan Tuhan

Seorang mantan pastor Katolik yang dituduh melakukan tindakan pedofilia terhadap anak laki-laki di sebuah sekolah Victoria mengatakan kepada seorang rekannya bahwa "Tuhan menciptakan kita seperti ini dan itu salahnya," demikian dokumen pengadilan tersebut menyatakan.
Mantan pastor gereja Katolik Australia, David Edwin Rapson, yang dituduh melecehkan anak-anak hari ini menjalani sidang di Pengadilan Kota Melbourne, Negara Bagian Victoria. Saat agenda mendengarkan kesaksian, Rapson menyalahkan Tuhan atas tindakannya itu.

Rapson (59) mulai memperkosa anak-anak sejak 1973 sampai 1990, termasuk kepada pelajar dari sekolah swasta Katolik Salesian College Ruperswood, di Kota Sunbury, Negara Bagian Victoria. Rapson pernah mengajar di sekolah itu.

Seorang korban tidak disebutkan namanya menuduh Rapson melecehkan dirinya saat berada di balai pengobatan sekolah. Ketika itu, korban baru kelas sepuluh. Korban berobat setelah disengat lebah. Beberapa anak lain juga ada di situ.

Korban mengutarakan Rapson datang menghampiri dirinya dan memberi minuman merek Milo. Dia merasa Milo itu berbau tajam dan rasanya sedikit kuat. Pastor bejat itu ikut berbaring di kasurnya dan mengangkat selimut. Rapson kemudian mengutarakan kata-kata kotor mengenai alat kelamin laki-laki.

Korban mengatakan pastor lain kemudian datang ke kamar dia dan bertanya kepada Rapson apa yang dia lakukan. "Kamu tahu apa yang saya lakukan di sini," jawab Rapson.

Pastor lain menyuruh Rapson menghentikan perbuatannya. “Kamu benar-benar harus melawannya.”

Namun, Rapson  justru menjawab; “Tuhan telah menjadikanku seperti itu dan tindakannya ini merupakan salah Tuhan.”

Dari kesaksian korban, Rapson justru mengatakan pastor lainnya sama seperti dia, yakni pedofilia. Tidak lama kemudian Rapson langsung mencabuli bocah itu. "Sambil melancarkan perbuatan bejatnya, Rapson kemudian mengatakan kamu tidak berguna, tidak baik, dan lainnya," kata anak tersebut dalam pernyataannya.

Anak laki-laki itu memberikan bukti di kamera namun pernyataannya tersebut telah dirilis ke media.

Rapson menghadapi tuduhan termasuk satu kali pemerkosaan dan empat tuduhan asusila menyerang anak di bawah umur. [Widad/the australian]http://www.zona-kita.com

Kota-Kota Seks Yang Penuh Dosa Di Dunia

Kita mungkin mengenal kota dosa (Sin City) yaitu Sodom dan Gomorra dari kitab suci. Nah, di zaman modern ini banyak kota-kota yang juga merupakan kota dosa yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Dan inilah kota-kota yang paling terkenal:

1. Pattaya
Pattaya adalah surga bagi para maniak seks. Pertunjukan tarian erotis dan kaum transeksual merupakan daya tarik utama wisatawan di kota yang terletak di sebelah tenggara Bangkok. Disini para pelacur tersedia selama 24 jam. Para waria cantik juga sering mangkal di sepanjang jalan di Pattaya. Aduh.

2. Manama, Bahrain (Kota Pesta Gila)

Bahrain merupakan negara tetangga Arab Saudi. Kalau di Arab Saudi, Kerajaan mengeluarkan peraturan perundangan yang melarang rakyatnya berpesta, namun di Manama adalah kebalikannya. Semua hal bisa diatur disini. Ingin dugem atau psta seks, semuanya legal disini. Walaupun kota ini merupakan salah satu kota dengan penduduk Muslim terbesar di kawasan Timur Tengah, namun kota ini mulai 2001 sudah bersifat liberal dan menerima budaya barat selebar-lebarnya.

3. Las Vegas, Amerika Serikat (Kota Judi)

Las Vegas merupakan surga para penjudi. Para penjudi bisa berjudi selama 24 jam penh disini. Hampir seluruh wilayah Las Vegas terdapat tempat judi walau ada juga yang masih ilegal.
Disini pun para pelacur juga tersedia setiap saat untuk menemani para penjudi.

4. Rio de Janeiro, Brazil (Kota Bugil)

Brazil sejak dulu dikenal dengan wanita cantik dan bertubuh sexy. Maka tidak heran kalau kebanyakan model top dunia berasal dari Brazil. Kalau kita ke pantainya di kota Rio, maka para kaum pria seakan menemukan “sorga” karena di pantainya banyak wanita cantik lalu lalang nyaris bugil. Suasana pesta akan lebih gila selepas matahari terbenam, karena banyak kegiatan dosa yang terjadi disini.

5. Amsterdam, Belanda (Kota Narkoba)

Di Amsterdam terdapat banyak kafe mariyuana (ganja). Mariyuana, ekstasi, dan kokain disini merupakan hal yang sah menurut undang-undang. Disini pun seks sesama jenis adalah hal yang legal artinya pernikahan sesama jenis diakui disini. Dan di Amsterdam banyak terdapat rumah bordil.

6. Moskow, Rusia (Kota Surga Clubbing)

Rusia yang dulu merupakan negara komunis kini bagaikan mengalami kejutan budaya. Kini kehidupan mereka bahkan lebih liberal dan hedonis dibanding dunia barat. Kalau ingin dugem, Moskow-lah surganya. Disini klub-klub malam selalu penuh setiap hari. Klub malam paling terkenal adalah The Hungry Duck yang mengadakan Ladies Night 3x seminggu dan penari bugil selama 24 jam. Yang patut dicatat adalah di Moskow pelacuran adalah ilegal dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Kebanyakan pelacur yang beroperasi di Moskow berasal dari Ukraina dan Georgia.

Perusahaan Kondom China Cari Wanita Yang Mau Seks Untuk Menguji Kondom

Salah satu iklan di jejaring sosial China membuat heboh, iklan tersebut mencari para wanita untuk menguji kondom dengan gaji luar biasa sebesar 3.000 yuan atau sekitar Rp. 4, 5 juta per hari.
Restaurant pelayan di Beijing biasanya mendapatkan sekitar 2.000 yuan per bulan. Iklan tersebut menuliskan perusahaan Aiqingsong sedang mencari perempuan berusia antara 18 sampai 25 yang rapi dan memiliki kepribadian ramah.
"Prioritas diutamakan bagi mereka yang memiliki ukuran payudara berukuran C, dan setidaknya pernah memiliki minimal tiga hubungan" tulis iklan tersebut.
Lokasi pekerjaan di Shanghai. Seorang perwakilan dari perusahaan bernama Chen, mengatakan bahwa meskipun mesin juga digunakan untuk menguji kualitas kondom , manusia tetap diperlukan untuk menguji produk tersebut.
"Selama proses pengujian, perempuan tidak perlu melakukan apa-apa. Hanya Laki-laki yang diwajibkan untuk mencatat hasil pengujian." tambahnya lagi.
Chen menambahkan sejumlah perempuan telah lulus wawancara mereka dan mulai bekerja. "Biasanya, pengujian dilakukan sekali sehari. Kami tidak akan membayar lebih jika Anda melakukan pengujian lebih dari itu.".
Ketika didesak apakah pengujian kondom melalui hubungan seksual ini hanya eufemisme (ungkapan yang lebih halus) untuk mucikari.  "Mengapa kita membayar ribuan yuan jika itu adalah apa yang Anda sebut prostitusi?" tegasnya.