Salah satu iklan di jejaring sosial China membuat heboh, iklan
tersebut mencari para wanita untuk menguji kondom dengan gaji luar biasa
sebesar 3.000 yuan atau sekitar Rp. 4, 5 juta per hari.
Restaurant pelayan di Beijing biasanya mendapatkan sekitar 2.000 yuan
per bulan. Iklan tersebut menuliskan perusahaan Aiqingsong sedang
mencari perempuan berusia antara 18 sampai 25 yang rapi dan memiliki
kepribadian ramah.
"Prioritas diutamakan bagi mereka yang memiliki ukuran payudara
berukuran C, dan setidaknya pernah memiliki minimal tiga hubungan" tulis
iklan tersebut.
Lokasi pekerjaan di Shanghai. Seorang perwakilan dari perusahaan
bernama Chen, mengatakan bahwa meskipun mesin juga digunakan untuk
menguji kualitas kondom , manusia tetap diperlukan untuk menguji produk
tersebut.
"Selama proses pengujian, perempuan tidak perlu melakukan apa-apa.
Hanya Laki-laki yang diwajibkan untuk mencatat hasil pengujian."
tambahnya lagi.
Chen menambahkan sejumlah perempuan telah lulus wawancara mereka dan
mulai bekerja. "Biasanya, pengujian dilakukan sekali sehari. Kami tidak
akan membayar lebih jika Anda melakukan pengujian lebih dari itu.".
Ketika didesak apakah pengujian kondom melalui hubungan seksual ini
hanya eufemisme (ungkapan yang lebih halus) untuk mucikari. "Mengapa
kita membayar ribuan yuan jika itu adalah apa yang Anda sebut
prostitusi?" tegasnya.