Nantinya, Pengguna Facebook Harus Bayar Ketika Update Status

Loading image...Facebook sedang mengujicoba fitur baru untuk menampilkan status penggunanya ke setiap orang, namun layanan tersebut tidak gratis.

Mungkin Anda atau pengguna Facebook lainnya menyadari bahwa tidak semua status yang dituliskan akan muncul dan dilihat oleh orang-orang yang ada dalam friendlistnya. Oleh karenanya, Facebook mencoba untuk menguji satu fitur baru agar status penggunanya dapat dilihat oleh semua yang masuk dalam daftar pertemanan. Namun, hal tersebut tidak gratis, Facebook akan menarik biaya untuk pengoperasiannya.

Menurut pantauan dan analisa Facebook Marketing Conference (FMC), status pengguna Facebook hanya akan dapat dilihat oleh orang-orang yang masuk dalam daftar pertemanannya sebesar 12 persen saja. Agar status penggunanya dapat terlihat lebih dari 12%, maka Facebook akan mengujicoba satu fitur baru yang dinamakan Facebook Highlight.

Seperti yang dilansir Consumerinstinct, Dalam taraf percobaannya tersebut, Facebook tidak akan menarik biaya. Namun, ketika fitur tersebut resmi diluncurkan maka penggunanya harus membayar USD 2 untuk menggunakannya. 

Mungkin hal ini tidak menguntungkan bagi pengguna Facebook yang gratisan, namun layanan berbayar ini sangat menguntungkan bagi pengguna Facebook premium atau pebisnis. Dengan tampilnya setiap status ke pelanggan atau konsumennya, maka semua informasi mengenai produk baru atau apapun akan dapat diterima dengan cepat dan tepat.
 

Astaga, Ada Sekolah Sex Internasional Yang Mengajarkan Adegan Intim

Sekolah seks yang didirikan Ylva Thompson mendapat kritikan dari banyak pihak. Iklan adegan intim yang dibikin sekolah itu juga dilarang keras masuk televisi Austria. Ditolak, lantaran sekolah itu semata-mata menjual adegan seks.

Ylva Maria Thompson adalah pemimpin sekolah itu. Warga kelahiran Swedia ini mendirikan sebuah sekolah yang mengajarkan bagaimana menjadi pecinta yang baik. Biayanya memang cukup mahal.

Satu term studi di sekolah seks internasional memakan biaya £ 1.400 sekitar Rp20 juta setiap siswa. Ini adalah sekolah internasional pertama yang secara khusus mengajarkan soal adegan intim.

Ylva menegaskan bahwa sekolah menerima siapa saja yang telah berusia di atas 16 tahun untuk menuntut ilmu di sekolah ini.

Selama menjalani studi, siswa akan tinggal asmara yang digabung agar bisa mempraktekkan pekerjaan rumah."Pendidikan inti kami bukanlah teoritis, tetapi sangat praktis. Penekanannya adalah bagaimana untuk menjadi kekasih yang lebih baik", ujar kepala sekolah, seperti dikutip Huffington Post.

Namun, keberadaan sekolah khusus ini diprotes keras sejumlah kalangan. Iklan promosi sekolah yang menampilkan adegan intim telah dilarang beredar di televisi Austria. "Semuanya dibungkus dengan sesuatu yang sangat gaya, tapi intinya hanya menjual seks," komentar seorang pemrotes.
Sumber
 

Inilah Sebabnya Orang Kaya Makin Kaya

Istilah orang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, sudah sering kita dengar. Kenyataannya fenomena itu memang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.

Berikut ini penjelasan singkat pakar marketing Tung Desem Waringin, bagaimana kita berpikir dan memposisikan diri sebagai orang yang kaya, menengah atau bahkan hanya sebagai orang miskin:


Mengapa orang kaya semakin kaya? Karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar, maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini di investasikan kedalam asset. Misalnya beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dan lain-lain.

Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut di atas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Mengapa orang menengah bergumul terus secara finansial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran.

Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Mengapa orang miskin bablas miskin? Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran. Contoh: Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dan lain-lain. Semua dijalankan karena gaya hidup moderen atau tidak mau ketinggalan zaman.

Pertanyaannya: Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang.

Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?
http://finance.detik.com
 
 
Template Created by Creating Website Published by Berita-8
Proudly powered by Blogger