Di zaman moderen seperti sekarang, tidak sedikit perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual meski belum resmi menikah, bahkan diantaranya ada yang masih duduk di bangku sekolah. Padahal banyak manfaat kesehatan yang bisa dirasakan perempuan bila bisa menjaga keperawanannya.
Keperawanan masih sangat dihargai di negara dengan adat timur, termasuk di Indonesia. Perempuan dianggap suci secara agama dan moral bila bisa menjaga keperawanannya sebelum menikah.
Sayangnya, pergaulan bebas yang sedang marak di kalangan anak muda, membuat perempuan bisa melepas keperawanannya kapan saja, meski masih duduk di bangku sekolah sekalipun. Padahal keperawanan adalah salah satu hadiah paling istimewa yang Tuhan berikan pada seorang perempuan.
Berikut beberapa manfaat kesehatan bisa perempuan bisa menjaga keperawanannya sebelum menikah, seperti dilansir Timesofindia:
1. Tak perlu takut hamil di luar nikah
Dari banyak keuntungan, yang satu ini adalah yang paling jelas. Banyak perempuan lajang yang rutin berhubungan seks selalu khawatir dengan kehamilan. Jadi jika Anda seorang perawan, Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini. Anda juga tidak perlu pusing karena harus rutin minum pil KB bila tak ingin hamil sebelum menikah.
2. Tidak kena infeksi menular seksual (IMS)
Perempuan yang bisa menjaga keperawanan tentu saja tidak akan melakukan hubungan seksual yang berbahaya. Hal ini tentu saja akan menjauhkannya dari berbagai infeksi menular seksual, seperti HIV/AIDS, herpes dan kutil kelamin, sifilis (raja singa) dan gonorhea (kencing nanah).
3. Tidak ada trauma emosional dari hubungan
Cinta tidak melulu soal seks. Ada banyak hal yang bisa dilakukan pasangan belum menikah tanpa seks. Ingat, kekecewaan seksual dapat membuat Anda merasa sakit hati, stres, depresi, kesepian dan jadi pemarah.
4. Lebih bahagia
Faktanya, kebanyakan pria lebih menyukai menikahi perempuan yang masih perawan. Perempuan yang bisa menjaga keperawanannya sampai menikah nanti cenderung memiliki pernikahan yang lebih bahagia ketimbang yang melakukan seks pra nikah.
sumber
0 Comments