Juri di pengadilan Texas memutus bersalah Brittni Colleps, mantan guru
bahasa Inggris di Kennedale High School, atas tindak asusila. Wanita ini
terbukti mengajak lima muridnya, yang rata-rata berusia 18 tahun itu,
untuk melakukan pesta seks bersama.
Menurut laporan Fort Worth Star-Telegram,
tiga dari lima muridnya menyatakan mereka bercinta suka sama suka dan
meminta mantan gurunya itu tak dihukum. Namun, juri menganggap hubungan
itu ganjil dan melanggar kode etik serta hukum di negara itu.
Konsekuensinya, ibu tiga anak ini harus berhadapan dengan hukuman 20
tahun penjara dan denda USD 10 ribu untuk tiap-tiap kasus.
"Ini
adalah kejahatan tanpa korban," kata pengacaranya, Lex Johnston. "Saya
tak menemukan keberatan dari para siswa yang disebut-sebut sebagai
korbannya. Mereka bukan anak-anak, mereka lelaki yang tengah tumbuh
dewasa."
Polisi menegaskan, korbannya berusia 18 tahun atau
bukan, apa yang dilakukan Colleps, yang notabene adalah seorang guru,
dengan mengajak muridnya bercinta, adalah sebuah "kejahatan". "Ini bukan
area abu-abu. Sudah jelas dia bersalah," kata Jaksa Tim Rodgers.
Dalam
keterangannya, para murid ini menyatakan hubungan badan dengan sang
guru terjadi di rumah Colleps dan dilakukan bersama-sama setidaknya dua
kali. Kasus ini terbongkar ketika muncul video yang menunjukkan empat
siswa tengah bercinta dengan Colleps, yang direkam oleh seorang siswa
lainnya.
sumber