Seorang pelacur berusia 97 tahun masih menghasilkan 80.000 dolar (Rp 720 juta) per tahun untuk layanan seksual.
Milly Cooper, seorang nenek kelahiran London, Inggris memulai perannya dalam perdagangan wanita selama Perang Dunia Kedua, dan menurut pengakuannya selama ia menjalani profesi sebagai pelacur dia telah tidur dengan lebih dari 3.500 pria.
Bahkan, pada usianya yang hampir seabad ini, Milly masih melayani dua klien seminggu dengan biaya 1250 dolar (Rp 11 juta) per sesi.
Milly bertemu dengan seorang pria Amerika yang kaya di London, dan pindah ke Las Vegas pada usianya yang ke-27.
Dikutip dari Wownews, walaupun sang pacar tewas pada tahun 1945, Milly memutuskan untuk tetap tinggal di Amerika Serikat (AS) dengan putrinya.
“Saat ini, anak perempuan memiliki payudara besar serta badan yang kurus dan berparade dengan tubuh setengah telanjang. Kami dulunya memanggil mereka perempuan trollops. Industri ini sudah menjadi kotor.” tuturnya.
“Setidaknya saya mempertahankan standar. Saya selalu berpakaian elegan dan klien saya adalah orang-orang yang sopan,” tambah Milly.
sumber