Panjang jari tangan bisa menunjukkan apakah seorang perempuan punya
bakat jalan-jalan atau tidak. Jika jari manisnya lebih pendek dari jari
telunjuk, maka perempuan itu tidak berbakat jalan-jalan karena pasti
bakal sering tersesat.
Sebagaimana diketahui, perbandingan
panjang jari tangan erat kaitannya dengan kondisi hormonal selama dalam
kandungan. Pada laki-laki, faktor ini bisa mempengaruhi banyak hal mulai
dari kemampuan bercinta hingga risiko kanker dan gangguan prostat.
Pada
perempuan, perbandingan panjang jari tangan juga sudah sering dikaitkan
dengan risiko kanker payudara maupun gangguan radang sendi seperti
arthritis. Hal ini disebabkan oleh perbedaan komposisi hormon esterogen
dan progesteron selama dalam kandungan.
Baru-baru ini, para
ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology kembali menemukan
makna baru dari perbedaan panjang jari tangan. Kali ini, para ilmuwan
mengaitkannya dengan kemampuan navigasi atau mengenali arah khususnya
pada perempuan.
Hasil pengamatan terhadap 82 responden
menunjukkan bahwa perempuan dengan jari manis lebih pendek dibanding
jari telunjuk cenderung susah mengenali arah. Artinya jika berada di
tempat baru yang masih asing, perempuan itu bakal mudah tersesat.
"Temuan
ini untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa perbedaan naluri mengenali
arah berhubungan dengan panjang jari tangan," tulis para peneliti dalam
laporannya yang dipublikasikan di jurnal PLoS One, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (12/7/2012).
Menurut
para peneliti, perempuan yang memiliki jari manis lebih pendek
dibanding jari telunjuk berarti semasa dalam kandungan lebih banyak
terpapar hormon esterogen. Laki-laki cenderung lebih banyak terpapar
hormon testosteron sehingga secara umum kemampuan navigasinya lebih baik
dari perempuan.
sumber
Home
» kesehatan
» LIFESTYLE
» Perempuan yang Jari Manisnya Pendek Ternyata Sering Nyasar Saat Jalan