Staffordshire, Inggris, Bayi yang lahir secara prematur biasanya membutuhkan perhatian khusus. Tapi bayi prematur yang napasnya berhenti di unit perawatan intensif ini berhasil bangkit kembali setelah mendapat ciuman dari ibunya.
Pippa Reed mencium mulut anaknya untuk memompa udara di paru-paru bayinya ketika ia berhenti bernapas sementara. Bayi laki-laki yang diberi nama Jacob ini lahir 12 minggu lebih cepat dibanding tanggal seharusnya.
"Sekitar 15-20 menit saat ia dibius ia hampir berhenti bernapas dan bibirnya menjadi biru. Aku memberinya ciuman kehidupan dan itu adalah reaksi langsung," ujar Reed (25 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, .
Reed menuturkan saat itu anaknya membutuhkan bantuan dan ia berusaha memberikan udara pada paru-parunya. Reed yang merupakan mantan aggota St John Ambulance tahu jika ia tidak melakukan hal itu maka kondisi anaknya mungkin akan lebih buruk.
"Saya tahu apa yang harus saya lakukan, saya langsung melompat untuk membantu Jacob ketika ia mendapat masalah saat akan melakukan scan MRI untuk memeriksa fungsi otak di Queens Hospital di Burton, Staffordshire," ungkapnya.
Setelah Reed memberikan ciuman untuk anaknya, perawat bergegas mempersiapkan penanganan darurat sebelum akhirnya memberikan oksigen pada bayi yang baru lahir ini. Setelah kondisinya stabil Jacob kembali dirawat di bangsal anak-anak.
Sekarang ini Jacob mendapatkan pengobatan dengan antibiotik untuk infeksi yang dialami di dadanya serta sedang diawasi secara ketat kebutuhan oksigen yang ada di dalam inkubator bangsal neonatal.
Jacob lahir pada 29 Februari 2012 di Oxford John Radcliffe Hospital, ia dilahirkan 12 minggu lebih awal dengan berat 1,2 kg dan dokter menuturkan kesempatannya untuk hidup sangat rendah.
Bayi mungil ini diketahui memiliki hernia umbilikalis yang perlu diobati, serta ia juga memiliki masalah pada livernya, karena itu ia harus ditempatkan di unit perawatan khusus.
Tapi ternyata Jacob berhasil bertahan hidup dan mengejutkan orang-orang disekitarnya. Ia kemudian dipindahkan ke Birmingham Children’s Hospital sebelum akhirnya dirujuk ke Burton’s Queen’s Hospital.
"Apa yang saya lakukan hanya intuisi seorang ibu dan saya tahu ia akan menjadi lebih baik. Meski masih kecil tapi ia pasti bisa melewati semua ini dan berjuang dengan luar biasa," ujar Reed.
sumber
0 Comments