Inilah Wajah Baru Minhaj, Bocah Somalia yang Sempat Sekarat Kelaparan

Dadaab, Kenya, Minhaj Gedi Farah adalah bocah yang sempat sekarat karena wabah kelaparan di Somalia. Ibunya berjuang berjalan kaki selama seminggu demi bisa menyelamatkan bocah sekarat itu. Setelah dirawat intensif oleh badan amal selama 3 bulan, Minhaj kini terlihat segar, bugar dengan pipi yang gembul.

Saat pertama kali dibawa ibunya ke sebuah rumah sakit lapangan di kota Dadaab, Kenya pada Juli 2011, tubuh Minhaj Gedi Farah sangat mengenaskan. Matanya terbelalak, mukanya amat tirus dan cekung, kepalanya besar tapi tubuhnya amat kecil dengan tulang belulang yang menonjol.

Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, pada saat berusia 7 bulan Minhaj Gedi Farah hanya memiliki berat 7 pound atau sekitar 3,17 kg. Matanya melotot, tampak besar dibandingkan lebar wajah dan ukuran tubuhnya secara keseluruhan yang kurus kering mirip jerangkong (tulang kerangka) hidup.
Foto: Minhaj pada Juli 2011
Perjuangan sang ibu, Asiah Dagane membawanya jauh-jauh dari Kismayo, sebuah wilayah di Somalia yang jaraknya harus ditempuh dengan berjalan kaki selama seminggu akhirnya berbuah manis.

Asiah rela melakukannya demi menyelamatkan sang buah hati dari bencana kelaparan yang membuatnya sekarat karena kurang gizi. Peluang Minhaj untuk bertahan hidup kala itu dikatakan tinggal 50 persen, itupun dengan syarat berat badannya harus naik 3 kali lipat dari sekarang.

Minhaj didiagnosis dengan anemia dan kekurangan gizi yang parah. Ia membutuhkan transfusi darah sebelum juga harus menjalani pengobatan untuk tuberkulosis (TB).

Namun International Rescue Committee (IRC) berhasil membawa bocah Somalia kurus itu keluar dari 'tepi jurang' kematian. Selama 3 bulan ia diberi makan secara intensif hingga kini berat badannya sudah naik dan tampak gemuk.

Foto: Minhaj pada Agustus 2011
Setidaknya 3 bulan setelah Minhaj difoto di kamp pengungsi Dadaab, kini ia terlihat memiliki pipi yang gemuk dan senyum ceria khas balita saat mendekati ulang tahun pertamanya, seperti dilansir news.com.au, Jumat (11/11/2011).

Dengan diberi makan intensif Plumpynut (pasta kacang bergizi), kini berat badan Minhaj telah mencapai 8 kg, yang mendekati berat normal untuk anak seusianya.
Foto: Minhaj pada Oktober 2011
Minhaj mendapatkan bantuan dari International Rescue Committee, sebuah badan amal yang masih sangat berusaha untuk menjaga anak-anak lain seperti Minhaj untuk hidup.
Sumber
Share :
 
Comments
1 Comments

+ komentar + 1 komentar

13 November 2011 pukul 18.48

Seorang ibu pastilah akan memberikan yg terbaik buat anaknya sekalipun harus mengorbankan nyawanya sendiri.Dan ternyata memang tidak sia2. Salut benar buat ibu..!!!

Posting Komentar

 
Template Created by Creating Website Published by Berita-8
Proudly powered by Blogger