Evie Selvia (20) ditelepon sang teman, Heru, yang meminta bantuan membayarkan tebusan tilang. Ia lalu disambungkan ke Briptu Bambang dan Briptu Budi yang mengaku sebagai Polantas di Tebet, Jakarta. Mereka meminta tebusan tilang, berupa pulsa Rp 350 ribu.
“Ada nomor yang nelepon ke HP saya. Mereka mengaku namanya Briptu Bambang dan Briptu Budi. Katanya, tugas di Tebet,” kata Evie usai melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta, Selasa (6/12/2012).
Evie menceritakan kejadian tersebut berawal saat dirinya menerima telepon dari Heru, temannya yang bertugas sebagai sekuriti sekitar pukul 14.00 WIB. Heru mengaku ditilang polisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Heru meminta bantuan Evie membayar biaya tilang karena tidak memegang uang tunai.
“Habis itu, si Heru kasih telepon ke polisi. Saya percaya pas dia bilang, dia polisi dan teman saya kena tilang. Dia nanya saya lagi pegang uang cash atau bayar pakai pulsa saja,” ujar perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta ini.
Tanpa menaruh rasa curiga, Evie segera mengirim pulsa sebesar Rp 350 ribu untuk oknum Polantas tersebut.
“Setelah saya kirim ke nomor 087741494962, saya mau konfirmasi ke polantas itu. Tapi tidak diangkat-diangkat telepon saya,” kata Evie lirih.
Heru pun saat dihubungi Evie tidak mengangkat telepon. Evie akhirnya gigit jari saat sadar telah tertipu. Ia kemudian melapor kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan.
“Kasusnya sudah saya laporkan ke Polres Selatan. Polantas yang ngaku mangkal di Tebet belum ditemukan,” ujar dia.
Sumber
0 Comments