Suporter Inggris mendapat peringatan agar tidak 'berwisata seks' di Ukraina selama perhelatan Piala Eropa 2012. Karena, para pelacur Ukraina tidak akan pernah mengaku bahwa mereka mengidap HIV/AIDS.
Dalam laporan investigasinya, The Sun mendapati satu dari lima pelacur Ukraina itu positif terkena HIV/AIDS. Mereka akan memanfaatkan momen Euro 2012 untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin.
''Ribuan fans Inggris menghadapi ancaman HIV dari pasukan pelacur Ukraina selama Euro 2012,'' tulis The Sun. ''Kami mengontak lima gadis panggilan. Semuanya memiliki surat medis yang menunjukkan mereka positif HIV.''
Tapi, para pelacur itu pastinya tidak akan mengaku diri mereka terkena HIV/ADIS. Kate (24), salah satu pelacur Ukraina pengidap AIDS, tidak pernah berhenti menawarkan jasanya. Kate beroperasi di wilayah Donetsk dimana Inggris akan memainkan laganya lawan Prancis dan Ukraina.
''Fans Inggris akan membuat diriku kaya raya,'' kata Kate sambil tertawa. ''Saya tidak akan menaikkan hargaku yang 100 dollar AS dalam sekali main. Karena dengan banyak pelanggan, saya sehari bisa mendapatkan 1.100 dollar.''