Bertold Wiesner, seorang ilmuwan pemilik Barton Clinic di London Inggris kini diyakini memiliki 600 orang anak dari benih miliknya yang ditanam pada ribuan rahim perempuan yang menjadi kliennya. Seperti dilansir The Sun, bahkan sejumlah kalangan menaksir jumlah itu mencapai ribuan mengingat melalui kliniknya itu Wiesner disebut membantu "menghamili" lebih dari 1500 perempuan yang menjadi kliennya.
Seperti David Gollancz seorang pengacara di London, yang juga lahir dari sperma yang disumbangkan Wiesner, memperkirakan dalam setahun ayah biologisnya itu setidaknya bisa melakukan donasi 20 kali. "Dengan menggunakan angka standar untuk jumlah kelahiran hidup yang terjadi, termasuk kemunkinan (kelahiran) kembar dan keguguran, saya memperkirakan bahwa ia bertanggung jawab atas antara 300 dan 600 anak," ujarnya seperti dikutip The Sun, Senin (9/4).
Wiesner sendiri menjalankan klinik kontroversialnya bersama sang istri Mary di London hingga akhir hayatnya di tahun 1972. Dipercaya, pria kelahiran Austria ini melakukan donasi sejak awal 1940 hingga1960 an.
Angka lebih dari 600 anak yang bisa lahir dari sperma Wiesner itu mungkin saja. Pasalnya Allan Pacey, seorang pakar kesuburan pria dari Sheffield University menyebut dalam keadaan sehat, seorang pria dapat memberikan donasi sperma hingga 50 kali dalam setahun.
Sementara itu Barry Stevens, seorang pembuat film dari Kanada, yang juga lahir dari sperma Wiesner meyakini ayah biologisnya itu tak sendiri dalam menghibahkan sperma miliknya. Banyak donatur lain yang juga membantu memenuhi kebutuhan ribuan perempuan yang menjadi pasien Wiesner. "Dia orang yang menemukan donor jadi mungkin saja dia tidak memberitahukan istrinya dan dia (Mary) percaya donasi itu datang dari banyak pria yang berbeda-beda," imbuhnya.
sumber
0 Comments