Google, perusahaan yang berbasis di California itu mengungkapkan
sistem peringatan baru untuk memberikan informasi kepada para pengguna
Gmail terkait kecurigaan Google terhadap adanya peretas yang diduga
disponsori suatu negara sedang berusaha menyebarkan virus melalui
komputer maupun akun mereka.
Banyak pengguna Gmail yang berbasis di Cina melaporkan menerima
peringatan itu Rabu pagi dalam bentuk pesan yang menonjol di akun email
mereka. Peringatan serupa juga dikabarkan muncul pada akun pengguna
Gmail di Amerika dan Jepang.
Google menjelaskan dalam sebuah blog, munculnya peringatan itu tidak
selalu berarti bahwa akun tersebut telah dibajak, tetapi juga
menunjukkan kemungkinan akun tersebut telah dijadikan sasaran serangan.
Perusahaan tersebut menganjurkan para pemilik akun Gmail untuk
menciptakan password yang kuat dan memastikan keamanan akun mereka
dengan mengambil sejumlah prosedur keamanan komputer yang lainnya.
Google mengatakan perusahaan itu tidak dapat memberi rincian mengenai
bagaimana perusahaan tersebut mengetahui bahwa serangan tertentu
disponsori pemerintah atau kelompok yang disponsori negara.
Walaupun Google tidak menyebut pemerintah tertentu yang mungkin
mendalangi serangan itu, banyak analis teknologi berpendapat bahwa
kemungkinan hal ini merupakan babak baru dalam sengketa Google dan Cina
yang sudah berlangsung sejak lama terkait masalah penyensoran dan
kerahasiaan pemilik situs internet.